atas gambar LCD
atas gambar LED
Di era serbahijau sekarang, CCFL yang ada di monitor LCD ini perlahan tapi pasti mulai digantikan oleh light emitting diode (LED). “Pakai teknologi dioda sehingga bisa menggantikan neon CCFL yang dipakai di LCD. Lebih terang daripada LCD dan lebih fokus,” ujar Bun Kim San, Business Manager PT Mega Komputindo Lestari, saat meluncurkan monitor LCD berteknologi LED AOC V22+ Verfino di Jakarta, Selasa (12/1/2010).
AOC memang mengklaim diri sebagai merek pertama yang mengeluarkan monitor dengan teknologi LED. “Sudah ada saat (pameran) FKI Juli tahun lalu, tapi baru sekarang resmi diluncurkan karena ketika itu modelnya baru satu (V22). Sekarang sudah lebih lengkap,” kata Kim San.
Tawaran terbaru monitor LED AOC adalah seri V22+. Fiturnya mirip sama dengan seri V22, yakni layar 22” dengan contrast ratio 1.000.000:1 dan response time 2ms, serta koneksi HDMI dan RGB. “Bedanya dengan V22 hanya warna di bagian bawah yang biru. Ini monitor paling tipis, hanya 18,5mm,” kata Kim San tentang monitor yang dibanderol dengan harga Rp 2,7 juta-Rp 2,9 juta itu.
Selain V22+, juga ada tiga tipe monitor LED lain: e1620Sw (15,6”), e936Swa (18,5”), dan e2236Vwa (21,5”). Ketiganya mengusung contrast ratio 2.000.000:1, dengan response time 5ms (kecuali e1620Sw yang 8ms).
Monitor LED, tutur Veroniaty Chang, Business Development Manager AOC AP Indonesia, lebih unggul dibandingkan dengan monitor LCD yang menggunakan CCFL. “CCFL menggunakan listrik lebih banyak dibandingkan LED: 22 watt dibandingkan 8 watt. Jadi, LED bisa hemat lebih dari 50 persen. CCFL mengandung air raksa sehingga tidak ramah lingkungan. Dynamic contrast ratioLED jauh lebih besar dibandingkan LCD sehingga (image) lebih tajam,” ujarnya.
AOC yang asal Taiwan juga memiliki monitor LED seri 40 dan 37. “Tapi untuk pasar Indonesia akan disesuaikan dengan konsumen, “ kata Veroniaty Chang sambil menyebutkan bahwa AOC juga memiliki produk All-in-One dan motherboard yang tidak dipasarkan di Tanah Air.
LCD adalah Liquid Crystal Display, sebuah jenis dari layar. Layar LCD ini tipis dan hemat energi daripada layar CRT/Cembung, sehingga efisien dalam penggunaannya.
Sedangkan LED, merupakan teknologi yang lebih baru menggunakan LED, sehingga lebih hemat energi dan lebih jernih. Kalau dibandingkan, layar LCD akan terlihat lebih putih/terang, dibandingkan LED yang tidak terlalu putih sehingga nyaman dilihat.
LCD lebih rendah radiasinya
LCD lebih hemat energi
LCD lebih compact
LCD adalah teknologi paling populer yang dipakai di TV, ponsel, dan juga monitor komputer layar datar. Namun sesungguhnya LCD tidaklah menyajikan image dengan kualitas terbaik.
LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya.
LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka.
Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
dari : annas bawika
Perbedaan monitor LCD dan LED
Oleh Annas Bawika pada .
Berbagi Itu Baik Baik Itu Berbagi. Rating: 4.5
Oleh Annas Bawika pada .
Berbagi Itu Baik Baik Itu Berbagi. Rating: 4.5
0 komentar para pengunjung:
Posting Komentar