dirgahayu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ke-82

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar hajatan dirgahayu ke-82 tahun, Kamis (19/4). Uniknya, perayaan ulang tahun kali ini dilakukan dua kubu yang sama-sama mengikrarkan sebagai pengurus federasi yang sah.
Di Kantor Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Djohar Arifin merayakan ultah PSSI dengan menggelar syukuran. Di sela-sela perayaan itu,

Djohar Arifin menyatakan harapannya agar konflik PSSI segera selesai.
Di tempat yang berdekatan, PSSI kubu La Nyala Mataliti (KPSI) juga merayakan ulang tahun PSSI dengan menggelar pertandingan sepakbola antara pengurus dengan wartawan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. 
Turut hadir dalam perayaan tersebut kandidat pelatih tim nasional versi KPSI, Alfred Riedl. Dalam acara tersebut, Wakil Ketua PSSI versi KPSI, Rahim Sukasah juga mengharapkan agar semua konflik yang menimpa PSSI segera selesai.

Doa dan harapan dipanjatkan oleh seluruh karyawan dan para petinggi organisasi yang sedang gonjang-ganjing tersebut.

“Ulang tahun kali ini memang sengaja dibuat sederhana, agar bisa memberikan inspirasi bagi kita semua. Sepak bola sebetulnya sederhana. Tidak rumit dan tidak perlu dibuat rumit,” ujar Plt Sekjen PSSI, Joko Driyono.

Joko yang juga bos PT. Liga Indonesia ini berharap agar ulang tahun ini membawa berkah dan bisa mengendurkan ketegangan ditengah konflik PSSI.

PSSI sendiri didirikan pada 19 April 1930 atau 15 tahun sebelum negara ini resmi memproklamasikan kemerdakaannya, dirikan oleh Soeratin Sosrosoegondo sebagai wadah perjuangan melalui lapangan hijau.

Soeratin sendiri merupakan Ketua PSSI kali pertama, hingga saat ini PSSI telah dipimpin oleh 14 orang termasuk didalamnya Maladi, Kardono, Ali Sadikin, Azwar Anas dan yang terakhir Nurdin Halid.

yang paling terpenting, semoga indonesia bisa lebih baik dari keterpurukan yang sering indonesia lalui.